TANJUNGPERAK – Meski Operasi patuh Semeru 2024 telah sukses dilaksanakan, Satuan Lalu Lintas Polres Pelabuhan Tanjungperak tak berhenti dalam upaya menekan angka kecalakaan lalu lintas ( Lakalantas).
Dengan mengundang stakeholder yang ada, Satuan Lalu Lintas ( Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jawa Timur ini menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas tentang keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas).
FGD dengan "Tema Bersama Ciptakan Kamseltibcar Lalu Lintas" itu digelar di Aula Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Jalan Kalianget Nomor 01 Surabaya.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pelabuhan Tanjungperak, AKP Suud mengatakan melalui FGD tersebut pihaknya mengajak elemen Masyarakat pengguna jalan dan stakeholder yang ada untuk dapat bersama – sama menciptakan Kamseltibcarlantas.
“Dengan aman, tertib, lancar dan selamat tentu kita semua akan merasakan rasa nyaman, ”ungkap AKP Suud di Mapolres Tanjungperak, Rabu (31/7).
Ia juga menyampaikan dengan dilaksanakannya penataan Buffer Area Kendaraan Roro di lingkungan Pelabuhan Tanjungperak, maka akan dilakukan beberapa penyesuaian.
Dalam waktu dekat, Satlantas Polres Pelabuhan Tanjungperak bersama jajaran samping akan menindak tegas, khususnya kendaraan yang menyalahi aturan seperti kelebihan dimensi dan muatan.
Selain itu, petugas juga akan melakukan penindakan terhadap kendaraan yang parkir disepanjang bahu jalan Perak Barat dan Perak Timur Surabaya.
"Ini kami tertibkan karena keberadaan kendaraan yang parkir di bahu jalan di sekitar pintu masuk pelabuhan sangat menganggu akses pintu masuk kendaraan lain yang hendak menuju Pelabuhan Gapura Nusantara Surabaya atau GSN , " kata AKP Suud.
Ia menerangkan bahwa, dalam waktu dekat, di sekitara Terminal Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) akan segera dibangun lahan parkir bagi kendaraan yang akan menggunakan jasa angkutan laut.
“Lahan tersebut memang disediakan untuk area parkir kendaraan truck yang mengantri sebelum memasuki Pelabuhan GSN, ”ujar AKP Suud.
Dengan demikian, tidak ada alasan lagi bagi kendaraan yang antri dengan parkir di bahu jalan depan pintu masuk GSN.
“Ini juga bagian dari upaya kami untuk meminimalisir potensi kecelakaan, ”tegas AKP Suud.
Kegiatan FGD tersebut, selain dihadiri oleh para PJU Polres Tanjungperak juga dihadiri oleh Kepala Dishub Kota Surabaya, Kepala Bakesbangpol Linmas Kota Surabaya, Kepala kantor Kesyahbandaran dan otoritas utama Pelabuhan Tanjung Perak dan Kepala Sub Regional Head Jawa PT Pelindo.
Turut serta dalam FGD Kepala PT Dharma Lautan Utama Surabaya, PT Pelni Surabaya, PT Prima Vista, PT Berlian Sejahtera, PT Damai Sejahtera, Ketua Organda Tanjung Perak Surabaya, Ketua Atprindo DPC Surabaya serta para pimpinan Ekspedisi se - wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. (*)