Prajurit Kodim Surabaya Timur Sukses Kembangkan Budidaya Tembakau di Kampung Halaman

SURABAYA - Liburan akhir pekan bagi sebagian orang adalah waktu untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Namun, tidak bagi Peltu Kasmadi, anggota Kodim 0831 Surabaya Timur. Ia memanfaatkan waktu liburnya untuk kembali ke kampung halamannya di Dusun Sahar RT. 3 RW. 4 Kel. Wates Winangun Kec. Sambang Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Di sana, selain ziarah di makam orang tuanya, Peltu Kasmadi juga fokus mengelola budidaya tanaman tembakau miliknya.

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

 

"Ini adalah bekal untuk masa pensiun nanti, " ujar Peltu Kasmadi dengan penuh semangat saat ditemui di kebun tembakau miliknya pada Minggu, 01 September 2024.

Baca juga: Kuliah Umum di Polbangtan Medan, Syahrul Yasin Limpo Paparkan Peran Milenial Untuk Pertanian Masa Depan

 

Minat Peltu Kasmadi pada budidaya tembakau tidak berhenti di situ. Ia berencana untuk menanam padi sebagai investasi untuk masa depan. "Saya ingin punya penghasilan tambahan setelah pensiun nanti, " jelasnya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Peluang Bisnis Pertanian Kita Sangat Besar

 

Meskipun aktif bertugas di militer, Peltu Kasmadi selalu menyempatkan waktu untuk pulang ke kampung halaman saat libur. "Kalau ada libur Sabtu dan Minggu atau libur nasional, saya sempatkan pulang untuk mengurusi kebun. Tapi kalau ada dinas jaga dan piket, ya tidak pulang, " ujarnya.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Perkuat Pengembangan Hingga Hilirisasi Komoditas Hortikultura

 

Ketekunan Peltu Kasmadi dalam mengelola kebun tembakau tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri. Ia juga berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi warga di sekitar. "Alhamdulillah, dengan budidaya tembakau ini saya dapat memerkerjakan warga di sekitar, " ungkap Peltu Kasmadi.

Baca juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Tinjau ATM Pertanian si Komandan di Depok dan Cibinong

 

Kisah Peltu Kasmadi ini menjadi inspirasi bagi para prajurit TNI lainnya. Mereka dapat memanfaatkan waktu luang untuk mengembangkan potensi diri dan berkontribusi bagi masyarakat di sekitarnya.